PERUTUSAN KHAS
Dewan Ulamak PAS Pusat
11 Rabiul Awwal 1442 l 28 OKTOBER 2020
SALAM MAULIDUR RASUL 1442
1. Dewan Ulama PAS Pusat (DUPP) merakamkan ucapan Salam Maulidur Rasul kepada seluruh umat Islam di dunia ini dalam memperingati kelahiran agung Junjungan Mulia, Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awwal yang merupakan rahmat ke atas sekalian alam atas pengutusan Baginda SAW sebagai penghulu dan penutup bagi sekalian Nabi dan Rasul.
2. Kecintaan terhadap Junjungan Mulia Rasulullah SAW tidak hanya berpada pada ucapan-ucapan yang diungkapkan tanpa dibuktikan dengan ketaatan penuh dalam mengikuti dan meneruskan perjuangna yang dibawa oleh Rasulullah SAW dengan sepenuh jiwa raga tanpa sebarang keraguan.
Firman Allah SWT :
(فَلَا وَرَبِّكَ لَا یُؤۡمِنُونَ حَتَّىٰ یُحَكِّمُوكَ فِیمَا شَجَرَ بَیۡنَهُمۡ ثُمَّ لَا یَجِدُوا۟ فِیۤ أَنفُسِهِمۡ حَرَجࣰا مِّمَّا قَضَیۡتَ وَیُسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمࣰا)
Maksudnya :
Maka demi Tuhanmu (wahai Muhammad)! Mereka tidak disifatkan beriman sehingga mereka menjadikan engkau hakim dalam mana-mana perselisihan yang timbul di antara mereka, kemudian mereka pula tidak merasa di hati mereka sesuatu keberatan dari apa yang telah engkau hukumkan, dan mereka menerima keputusan itu dengan sepenuhnya. – [Surah An-Nisa’ 65]
3. Kisah yang mengujakan dan memberikan pengajaran kepada kita bagaimana seorang sahabat yang bernama Zaid bin ad-Dathinnah yang sangat mengasihi dan mencintai Rasulullah SAW sehingga sanggup mengorbankan nyawanya dalam peristiwa al-Raji’ (الرجيع). Ucapan Zaid cukup hebat dan menggambarkan betapa hebatnya adab terhadap Rasulullah SAW sekalipun berjauhan. Ketika Zaid hendak dibunuh, lalu tampillah Abu Sufyan (belum Islam) berkata kepadanya :
أنشدك الله يا زيد! أتحب أن محمدًا عندنا الآن في مكانك نضرب عنقه، وأنك في أهلك؟!
Maksudnya :
“Wahai Zaid, apakah engkau ingin Muhammad berada di posisimu sekarang untuk dipenggal lehernya sedangkan engkau bersama dengan keluargamu?”
والله ما أحب أن محمدًا الآن في مكانه الذي هو