Kutahu engkau gugur demi timbulkan kembali erti kemanusiaan
dan kebajikan yang telah lama tenggelam
dihanyutkan banjir kesombongan dan keangkuhan.
Dalam kebengisan gerimis
dan hanyir bau selut
kau taburkan kudup-kudup bunga persaudaraan
yang menguntum
yang mewangi seharum narwastu
yang akan dikenang setiap watan
Membugarkan kembali ukhuwah yang layu
Segala budimu menabur di sungai bakti
dengan keringat kesabaran, ketabahan dan ketekunan
akan menitis menjadi pohon budi
memayungi gelanggang perjuangan ini
akan terus mengalir dari urat darah anak-anak generasi yang rela berkorban
sesudah kembaramu di sini berakhir.
Berderai turun hujan-hujan doa
Membanjiri setiap laman nestapa
Meski tak tercapai tangan mengusap
Budi dan jasa takkan pernah mati
Abadi selalu
Menenuni waktu.
Selamat pulang ke tempat paling indah !
SAIFUL ISLAM
PASIR TUMBOH
27 DISEMBER 2021