“Barangsiapa yang mendekati Allah sedepa, Dia akan mendekatinya sehasta. Barangsiapa mendekati Allah sambil berjalan, Allah akan menyambutnya sambil berlari.” (HR Ahmad dan Thabrani)”
Hadith tersebut cukup ringkas struktur ayatnya tetapi sejauh manakah hamba-hambaNya bersungguh-sungguh ingin mengejar cinta Allah mengatasi segala duniawi ini?
Sedangkan Allah tidak pernah sedikit pun lelah mendengar permohonan keampunan dari hambaNya walau dosa bagaikan butiran bintang di langit.
Nabi saw pernah bertanya kepada para sahabatnya, “Bagaimana keadaan kalian, seandainya di antara kalian suatu saat berada di padang pasir membawa perbekalan dan unta, lalu kalian tertidur, dan ketika bangun, kalian mendapati unta dan perbekalanmu hilang?” Para sahabat menjawab, “Tentu cemas sekali, ya Rasulullah!” Rasulullah melanjutkan, “Di saat kalian cemas, tiba-tiba kalian lihat unta itu kembali dari tempat jauh dan menghampiri kalian dengan membawa seluruh perbekalanmu. Apa perasaan kalian?” Para sahabat kembali menjawab, “Tentu kami akan bahagia sekali.” Nabi yang mulia lalu berkata, “Allah akan lebih bahagia lagi melihat hamba-Nya yang datang kepada-Nya daripada kebahagiaan seseorang yang kehilangan unta kemudian ia melihat untanya datang kembali kepadanya.” (HR. Muslim)
Usai memasuki tahun baharu 1439H, marilah kita sama-sama bersihkan hati, penuhi ilmu di dada, ikhlaskan segala niat dan kembalikanlah jiwa kepada Ilahi. Moga Hijrah kita membuahkan jiwa yang tenang dalam mengharungi ranjau kehidupan yang berliku. Mudah-mudahan kita dapat menggapai redha Allah dan syurga dinanti seperti firman Allah dalam surah Al-Fajr ayat 27 hingga 30:
“Wahai orang yang mempunyai jiwa yang sentiasa tenang tetap dengan kepercayaan dan bawaan baiknya!
“Kembalilah kepada Tuhanmu dengan keadaan engkau berpuas hati (dengan segala nikmat yang diberikan) lagi diredhai (di sisi Tuhanmu).”
“Serta masuklah engkau dalam kumpulan hamba-hambaku yang berbahagia”
“Dan masuklah ke dalam SyurgaKu”
Salam Maal Hijrah 1439H dari Dewan Muslimat PAS Negeri Sarawak